peraturan bola basket
PERATURAN WASIT BOLA BASKET
Peraturan
Perwasitan Dalam Permainan Bola Basket
Permainan Bola
Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan
permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya
7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain.
Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan
untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada
hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan
bola sebanyak-banyaknya keranjang sendiri untuk sedapat mungkin tidak
kemasukan.
Secara garis besar permainan Bola
Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok
permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola (pasing and catching),
menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga unsur teknik
tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan
permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan
menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass),
tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan
lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni
pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap
di lantai seabgai tumpuan.
Teknik menggiring bola berkaitan erat
dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi
langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang
karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua
kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan. Teknik menembak berkaitan
erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik
permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket, sehingga sulit
untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun demikian, dengan
menguasai ketiga unsur teknik pokok tadi serta beberapa lanjutannya, seseorang sudah
dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna.
Ketentuan bermain dan bertanding.
Seperti telah diuraikan di atas
permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5
orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa berganti
posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa
istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak
selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena
bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan
travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan
pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang
sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.
Khusus untuk permainan Mini Basket yang
diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan
tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan
lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10
menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian
pemain.
Peraturan permainan yang dipergunakan
sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya
pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan
PERBASI/FIBA tahun 1980 – 1984.
Alat-Alat
Perlengkapan dan Lapangan
Berdasarkan
Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 – 1984, alat-alat perlengkapan dan
lapangan terdiri dari :
1. Bola Basket
Terbuat dari
karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis.
Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta
beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola
tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari
ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140
cm.
2. Perlengkapan
Teknik
2.1. Untuk
pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat
waktu dan satu lagi untuk time out.
2.2. Alat untuk mengukur waktu 30 detik
2.2. Alat untuk mengukur waktu 30 detik
2.3. Kertas
score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
2.4. Isyarat –
scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta
bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.
3. Lapangan
3. Lapangan
3.1
3.2. Papan
Pantul
Papan pantul
dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok.
Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275 cm
dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus
120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan.
3.3. Keranjang
TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET
1. Dribbling
(Menggiring bola)
Dribbling atau
memantul-mantulkan bola (membawa bola) dapat dilakukan dengan sikapberhenti,
berjalan atau berlari. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan tangan kanan atau
tangan kiri, seperti :
1. Dribble rendah
1. Dribble rendah
2. Dribble
tinggi
3. Dribble
lambat
4. Dribble
cepat
2. Passing
(Mengoper bola)
Macam-macam
passing/operan dengan dua tangan :
1. The two hand chest pass : operan setinggi dada/ tolakan dada
2. The over head pass : operan atas kepala
3. The bounce pass : operan pantulan
4. The under hand passa : operan ayunan bawah
Macam-macam operan dengan satu tangan :
1. The side arm pass/the base ball pass : operan samping
2. The lop pass : operan lambung
3. The back pass : operan gaetan
4. The jump hand pass : operan lompat
1. The two hand chest pass : operan setinggi dada/ tolakan dada
2. The over head pass : operan atas kepala
3. The bounce pass : operan pantulan
4. The under hand passa : operan ayunan bawah
Macam-macam operan dengan satu tangan :
1. The side arm pass/the base ball pass : operan samping
2. The lop pass : operan lambung
3. The back pass : operan gaetan
4. The jump hand pass : operan lompat
Lemparan
tolakan dada dengan dua tangan
Lemparan atau operan ini merupakan lemparan yang sangat banyak dilakukan dalam permainan. Lemparan ini sangat bermanfaat untuk operan jarak pendek dengan perhitungan demi kecepatan dan kecermatan dan kawan penerima bola tidak dijaga dengan dekat. Jarak lemparan ini antara 5 sampai 7 meter.
Lemparan atau operan ini merupakan lemparan yang sangat banyak dilakukan dalam permainan. Lemparan ini sangat bermanfaat untuk operan jarak pendek dengan perhitungan demi kecepatan dan kecermatan dan kawan penerima bola tidak dijaga dengan dekat. Jarak lemparan ini antara 5 sampai 7 meter.
Lemparan
samping
Lemparan
samping berguna untuk operan jarak sedang dan jarak kira-kira antara 8 sampai
20 meter, bisa dilakukan untuk serangan kilat.
Lemparan di
atas kepala dengan dua tangan
Operan ini
biasanya digunakan oleh pemain-pemain jangkung, untuk menggerakkan bola di atas
sehingga melampui daya raih lawan. Operan ini juga sangat berguna untuk operan
cepat, bila pengoper itu sebelumnya menerima bola di atas kepala.
Lemparan bawah
dengan dua dua tangan
Lemparan atau
operan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama sekali bila
lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.
Lemparan kaitan
Operan kaitan
sebaiknya diajarkan setelah lemparan-lemparan yang lain dikuasai. Operan ini
digunakan untuk dapat melindungi bola dan mengatasi jangkauan lawan terutama
sekali bagi lemparan yang lebih pendek dari panjangnya. Ciri lemparan ini :
bola dilemparkan di samping kanan/kiri, terletak di atas telinga kiri/kanan dan
penerima ada di kiri kanan pelempar. Di samping operan-operan tersebut di atas,
masih ada lagi macam-macam operan yang pada hakekatnya adalah merupakan
kombinasi dari operan tersebut di atas.
3. Shooting
(Menembak bola ke ring)
Cara memasukkan
bola atau menembak (shooting)
Bila dilihat dari posisi badannya terhadap papan maka dapat dibedakan :
1. Menghadap papan (facing shoot)
2. Membelakngi papan (back up shoot)
Sedang cara pelaksanaannya dapat dilakukan dengan sikap berhenti, memutar, melompat dan berlari.
3. Menghadap papan dengan sikap berhenti :
a. tembakan dua tangan dari dada (two handed set shoot)
b. tembakan dua tangan dari atas kepala (two handed over head set shoot)
c. tembakan satu tangan (one hand set shoot)
d. tembakan satu tangan dari atas kepala (one hand over head shoot)
4. Menghadap papan dengan sikap melompat
5. Menghadap papan dengan sikap lari
6. Membelakangi papan dengan sikap berhenti
7. Membelakangi papan dengan sikap melompat
Bila dilihat dari posisi badannya terhadap papan maka dapat dibedakan :
1. Menghadap papan (facing shoot)
2. Membelakngi papan (back up shoot)
Sedang cara pelaksanaannya dapat dilakukan dengan sikap berhenti, memutar, melompat dan berlari.
3. Menghadap papan dengan sikap berhenti :
a. tembakan dua tangan dari dada (two handed set shoot)
b. tembakan dua tangan dari atas kepala (two handed over head set shoot)
c. tembakan satu tangan (one hand set shoot)
d. tembakan satu tangan dari atas kepala (one hand over head shoot)
4. Menghadap papan dengan sikap melompat
5. Menghadap papan dengan sikap lari
6. Membelakangi papan dengan sikap berhenti
7. Membelakangi papan dengan sikap melompat
Cara berputar
(Pivot)
Memutar badan dengan salah satu kaki menjadi as/poros putaran (setelah kita menerima bola).
a. pivot kemudian dribble (membawa bola)
b. pivot kemudianpassing (melempar bola)
c. pivot kemudian shooting (menembakan bola)
Olah kaki atau gerakan kaki (foot work)
Keterampilan penguasaan gerak kaki di dalam hal :
a. dapat melakukan start dengan cepat dan berhenti dengan segera tanpa kehilangan keseimbangan
b. cepat mengubah arahgerak baik dalam pertahanan maupun dalam penyerangan.
Menggiring bola dapat dibagi dua :
a. menggiring bola tinggi, gunannya untuk memperoleh posisi mendekati basket lawan.
b. Menggiring bola rendah, gunanya untuk menyusup dan mengacaukan pertahanan lawan, dan menggiring bola dalam menghadapi lawan.
Memutar badan dengan salah satu kaki menjadi as/poros putaran (setelah kita menerima bola).
a. pivot kemudian dribble (membawa bola)
b. pivot kemudianpassing (melempar bola)
c. pivot kemudian shooting (menembakan bola)
Olah kaki atau gerakan kaki (foot work)
Keterampilan penguasaan gerak kaki di dalam hal :
a. dapat melakukan start dengan cepat dan berhenti dengan segera tanpa kehilangan keseimbangan
b. cepat mengubah arahgerak baik dalam pertahanan maupun dalam penyerangan.
Menggiring bola dapat dibagi dua :
a. menggiring bola tinggi, gunannya untuk memperoleh posisi mendekati basket lawan.
b. Menggiring bola rendah, gunanya untuk menyusup dan mengacaukan pertahanan lawan, dan menggiring bola dalam menghadapi lawan.
Demikian uraian
dari Peraturan Perwasitan Dalam Permainan Bola Basket. Mohon maaf apabila ada
kesalahan dalam penulisan atau kekurangan .
Posting Komentar